Tuesday, August 28, 2007

GAJI Wanita GEMUK Lebih Rendah 30%

Artikel dibawah ini sungguh-sungguh membuat dahi saya berkerut.
pertanyaanya adalah :
Sesempit itukan pola pikir para pengusaha terhadap 'body appearance' calon pegawainya?
Jika jawabannya adalah "Ya", mungkin yang paling bernasib malang adalah para manusia berotak cerdas. Karena ternyata segala skill dan kemampuannya tidak sanggup mengalahkan kehebatan "penampilan".

aneh..


wanita gemuk mendapat gaji lebih rendah

Menjadi gemuk bisa mengurangi pendapatan, terutama bagi wanita berpendidikan
tinggi. Demikian temuan para peneliti dari University of Helsinki, Finlandia
yang dimuat dalam American Journal of Public Health, Rabu (3/3).
Hasil penelitian ini tak berubah sejak penelitian yang sama dilakukan di Inggris
sepuluh tahun lalu.

Mereka mengatakan berat badan memberikan beban bagi wanita, bukan kepada
pria. Wanita gemuk yang berpendidikan tinggi menerima
pendapatan 30 persen lebih rendah -setidaknya ada perbedaan 5.000 dolar AS per
tahun -dibandingkan dengan wanita berbadan berat normal atau wanita bertubuh
sintal, hmm...
Tetapi, kegemukan hanya sedikit pengaruhnya --bahkan nyaris tak ada pengaruhnya sama sekali-- terhadap pendapatan wanita berpendidikan
rendah, pekerja kasar atau wiraswasta.
"Hasil penelitian juga menunjukkan, secara sosial ekonomi, kegemukan sama sekali tak berpengaruh buruk kepada pria, seperti yang dialami para wanita," kata para peneliti dalam jurnal tersebut.
Mereka tidak dapat menjelaskan mengapa kegemukan punya pengaruh begitu besar kepada wanita? Kecuali menyimpulkan tekanan kepada wanita untuk memiliki tubuh langsing lebih kuat terjadi pada kelompok sosial ekonomi menengah ke atas.

Dalam penelitian ini, para peneliti membandingkan pendapatan dan jabatan
2.314 pria dan 2.068 wanita. Mereka umumnya sudah bekerja sejak tahun 1993,
tanpa pernah mengambil cuti karena sakit. Hal ini menyingkirkan dugaan bahwa
kegemukan --yang mengakibatkan sejumlah penyakit-- menjadi penyebab wanita gemuk menerima pendapatan lebih rendah.
Belum jelas benar apakah ada faktor diskriminasi oleh orang yang mempekerjakan mereka, self esteem yang rendah, atau memang kemampuan fisik mereka sampai mereka tak mampu menyelesaikan pekerjaan mereka, atau kombinasi dari ketiga hal itu. Namun, sejumlah penelitian membuktikan penampilan menjadi satu faktor penting dalam mencari pekerjaan.

Menurut Prof David Blanchflower dari Darmouth College di New Hampshire, Inggris, implikasi dari penelitian semacam ini, para orangtua harus mengajar anak-anak
mereka cara makan yang benar jangan sampai kegemukan. Blanchflower pernah
mengadakan riset yang sama bersama John Sargent, seorang guru besar ilmu
kedokteran anak dari AS.
"Penting untuk tak membuat gadis remaja terlalu gemuk dalam masa perkembangannya," kata Blanchflower.
Penelitian di Inggris menunjukkan gadis-gadis Inggris yang memiliki berat 10 persen lebih dibandingkan dengan rekan-rekannya ternyata menerima gaji 7,4 persen lebih rendah. Gadis dalam kelompok ini berberat 70 kilogram dengan tinggi 150 sentimeter. Mereka yang di atas itu bergaji 11,4 persen lebih rendah lagi. Walaupun kemudian mereka menurunkan berat badan, keadaan toh tak berubah. Wanita gemuk berusia 23 tahun masih juga menerima gaji yang lebih rendah dan ketika sudah langsing, mereka tetap tak bisa mengejar rekan-rekan yang sudah mendapat posisi tinggi.
Blanchflower juga tidak bisa menjelaskan dengan pasti mengapa gadis gemuk
harus bergaji lebih rendah. (zrp/AP)



gimana menurut kamu?

No comments: